Wacanakerja.blogspot.com |
Nama Lengkap : Abdul Halim Perdana Kusuma
Alias : Halim Perdanakusuma
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Sampang, Madura, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Rabu, 8 November 1922
Warga Negara : Indonesia
BIOGRAFI
Abdul Halim Perdanakusuma, atau lebih dikenal sebagai Halim
Perdanakusuma, adalah putra asli Sampang, Madura yang telah dinobatkan menjadi salah satu
pahlawan Nasional Indonesia. Lahir pada 18 November 1922, beliau menempuh
pendidikan dasar (HIS) dan menengah pertama (MULO) di tempat asalnya sebelum
kemudian melanjutkan ke Sekolah Pamong Praja (MOSVIA) di Magelang yang hanya
ditempuhnya sampai tingkat II.
Pada saat penjajahan Jepang tahun 1942, ia tengah menjalani
training navigasi oleh angkatan udara Kanada di Inggris. Sebagai bagian dari
training tersebut, ia telah menerbangkan 44 misi di Eropa, termasuk
menerbangkan Avro Lancaster dalam pemboman pada tentara NAZI di Jerman.
Sekembalinya ke tanah air pada tahun 1946, beliau bergabung dengan Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) dan terlibat dalam berbagai misi penting dalam
mempertahankan kemerdekaan RI. Beliau ikut serta dalam penerbangan percobaan
pesawat AURI bermotor satu pada tanggal 23 April 1946 di udara Jakarta, lalu
terbang ke arah timur dengan tujuan pendaratan di Sumenep dan Malang. Halim
juga dipercaya untuk memimpin operasi pemboman ke Kota Ambarawa, Salatiga dan
Semarang yang kala itu diduduki Belanda.
Kepiawaiannya dalam menjalankan tugas membawa Halim
Perdanakusuma dipromosikan menjadi Komodor, dan ditugaskan untuk mendirikan
cabang AURI di Bukittinggi, Sumatera Barat pada awal tahun 1947.
Pada tanggal 17 Oktober 1947, beliau memimpin pasukan penerjun
di Kalimantan. Kemudian tanggal 14 Desember 1947 beliau kembali ditugaskan
untuk terbang dengan AVRON ANSON RI-003 dari Thailand ke Indonesia bersama
Opsir Iswahyudi untuk mengambil obat-obatan. Di daerah Labuhan Bilik Besar,
Pantai Lumut, Malaysia, udara sangat buruk menyebabkan sayap pesawat patah dan
kemudian meledak. Keduanya gugur dalam tugas dan jenazahnya dimakamkan di
Malaysia, hingga pada tanggal 10 Nopember 1975 kerangka jenazahnya dipindahkan
ke Indonesia dan dimakamkan di TMP Nasional Kalibata.
Beliau dianugerahi gelar pahlawan nasional dengan SK
Presiden NO. 063/TK/1975 pada 9 agustus 1975. Untuk mengenang jasa beliau,
pemerintah mengabadikan namanya pada sebuah lapangan udara militer di Jakarta,
yang kini kita kenal sebagai lapangan udara Halim Perdanakusuma.
PENDIDIKAN
- Sekolah Dasar (HIS), ELS,
- Sekolah Menengah Pertama MULO,
- MOSVIA (Sekolah Pamong Praja) di Magelang hanya sampai tingkat II,
- Training navigasi bersama Royal Canadian Air Force di Inggris (1942)
KARIR
- 1946: Anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- 1947: Dipromosikan menjadi Komodor, ditugaskan untuk mendirikan cabang AURI di Bukittinggi
- 1947: Wakil II kepala staf AURI dengan pangkat Komodor Muda
PENGHARGAAN
- 1975: Gelar pahlawan nasional RI dengan SK Presiden No 063/TK/1975
0 komentar:
Posting Komentar