Jumat, 12 April 2013

Ayah

Saat Tuhan memberikan kita waktu untuk saling menyayangi sesama, jangan pernah biarkan waktu itu berlalu tanpa menghasilkan sesuatu yang berharga. Dikala waktu telah berhenti hingga nafas terakhir lepas, angan dan kenyataan yang tak akan pernah kita temukan. Berbahagia dengan mereka yang menyayangi kita, sampai suatu saat mereka pergi meninggalkan kita. Kesedihan dan nestapa yang terukir kian merasuk dalam sebuah mimpi, dimana seseorang yang saat berarti untuk kita, berjuang demi kita, melakukan hal-hal yang tak ternilai harganya, demi membahagiakan kita. Hingga titik dimana satu pengorbanannya terhempas oleh kesetiaan. Dalam duka mendalam tetap tersenyum, tegar sekuat karang namun rapuh bagai ilalang.

Kesetiaan yang tak tergantikan saat Tuhan memberikan sebuah keputusan. Hingga teluk penyesalan yang berkembang meluas mengalihkan sebuah kesedihan. Dia tetap tegar menyongsong sebuah cahaya kehidupan.
"Tuhan jaga dia yang selalu berjuang untuk kami, dimana kami selalu takut dengan marahnya dan kami yang selalu rindu dengan perhatianya"

0 komentar:

Posting Komentar

translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF