For more action

Selamat menjelajah di blog kami.

Life is adventure

Berjuanglah untuk hidupmu karena hanya kamu yang dapat memperjuangkan kehidupanmu.

More power

Kesuksesan itu bertahap, dimulai dari kegagalan hingga tercapai suatu kesuksesan.

Life is enjoy

Kehidupan itu relatif, tergantung bagaimana kita menikmatinya.

Tentang kami

Berlari mengejar mimpi

Minggu, 09 Juni 2013

Hewan Hewan Paling Misterius di Dunia

Ahool

Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jawa.

Agogwe

Agogwe adalah makhluk seperti manusia dan berukuran sangat kecil, mirip kurcaci. Sering ditemukan di Timur Afrika.

Arabhar

Arabhar yaitu ular terbang raksasa yang dipercaya berada di sekitar laut Arab.

Tsuchinoko

Spesies ular yang amat langka dan aneh, berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Pernah dilihat di Hokaido, Jepang.

Yeti

Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya.

Buru


Kadal sepanjang 15 kaki dan berwarna gelap. Ditemukan di Himalaya dan dipercaya telah punah.kira-kira wujudnya hampir menyerupai gambar di atas.

Jersey Devil

Binatang berbentuk kuda yang mempunyai sayap seperti kelelawar dan mempunyai tangan. Berdiri dengan dua kaki, ditemukan di New Jersey, Amerika Serikat.

Mokele-Mbembe

Dipercaya sebagai dinosaurus yang masih hidup di Kongo, Afrika.

Mothman

Merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kelelawar, tidak memiliki leher, bersayap dan bermata merah. Pertama kali dilihat pada tahun 1966 dan diidentifikasikan sebagai UFH ( Unidentified Flying Humanoid).

Ogopogo

Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada.

Sabtu, 08 Juni 2013

Fakta Mengenai Ketombe

Wacanakerja.blogspot.com
KETOMBE atau yang biasa dikenal dengan istilah dandruff adalah masalah kulit kepala yang paling umum. Ketombe sebenarnya adalah kulit mati yang terkelupas di kulit kepala. Hal ini tak hanya memengaruhi kualitas rambut, tapi juga bisa membuat kita malu dalam bersosialisasi.

Berikut 10 fakta tentang ketombe:


Apakah ketombe menular?

Ya, ketombe adalah infeksi jamur superfisial dan akan menyebar dengan berbagi sisir. Namun, ketombe tidak dapat menyebar kok jika Anda hanya duduk di sebelah orang yang menderita ketombe.
Sering menyampo dapat menghilangkan ketombe?

Tidak, sering mencuci rambut hanya dapat mengontrol ketombe karena adanya pijatan pada kepala. Pijatan itu akan mengganggu habitat alami ketombe dan mengendalikannya. Tapi ini tidak berarti Anda bisa mencuci rambut setiap hari untuk. Cucilah rambut sekali setiap tiga hari untuk mengendalikan produksi ketombe berlebihan.

Hanya orang dewasa yang berketombe?

Tidak, remaja juga bisa mengalaminya. Kelenjar keringat remaja mereka belum sepenuhnya berkembang secara alami untuk menghambat segala macam infeksi jamur di kulit kepala.

Benarkan mitos tentang ketombe hanya hadir pada orang dengan kulit kering?

Meskipun ketombe lebih identik diderita orang berkulit kepala kering, kondisi ini bisa juga terjadi pada mereka dengan kulit kepala berminyak. Ketombe adalah infeksi jamur superfisial Malassezia yang dapat hadir pada kulit kepala berminyak dan kering.

Apakah produk rambut baik untuk ketombe?

Tidak, produk rambut, pada kenyataannya, tidak baik untuk ketombe, penyakit rambut, atau infeksi. Sampo antiketombe dapat membantu, tapi produk lain dapat memperparah masalah ini. Hindari pula gel atau foam karena mereka hanya memperburuk ketombe.

Apakah ketombe akan berkurang jika kepala tertutup?

Tidak, tidak ada hubungan antara menutupi kepala dan ketombe berkurang. Faktanya, itu mungkin memperburuk kondisi ketombe dengan tidak membiarkan keringat menguap.

Apakah suhu dingin memicu ketombe?

Benar. Karena orang cenderung mengurangi rutinitas mencuci rambut karena cuaca dingin, infeksi kulit kepala pun meningkat.

Ketombe bisa dihapus hanya dalam satu langkah?

Ini tidak benar. Meskipun banyak produk sampo yang mengklaim begitu, hingga kini tidak ada produk kosmetik modern yang benar-benar dapat menghilangkan ketombe dalam sekali langkah.

Apakah blow dry mengurangi ketombe?

Tidak. Blow dry memang dapat membantu Anda mempercantik rambut untuk semalam, tapi itu sama sekali tidak mengurangi ketombe. Bahkan, blow dry dapat meningkatkan ketombe.

Apakah ketombe disebabkan kebersihan yang buruk?


Benar. Ketika rambut tidak dicuci selama beberapa hari, kepala menjadi tempat berkembang biak untuk ketombe. Anda dapat mencoba produk salon dan perawatan, yang dapat membantu menghilangkan ketombe

Jerawat Cara Mengatasi

Wacanakerja.blogspot.com
Pubertas adalah masa transisi bagi dari kecil menuju kedewasaan, dalam masa itu peningkatan hormon-hormon tubuh menjadi lebih banyak. kelebihan hormon tubuh dapat menyebabkan beberapa masalah dalam tubuh. Jerawat salah satu hal yang biasanya sering jadi masalah bagi para remaja. Bahkan bagi remaja wanita, kemunculan jerawat diwajah cukup membuat rasa percaya diri seseorang akan berkurang. Sehingga tak jarang mereka menggunakan bahan-bahan khusus untuk menghilangkan jerawat.
Jika kamu telah menggunakan beberapa cara untuk menghilangkan jerawat, tetapi jerawat tak juga mau pergi. Maka apa salahnya mengatasinya dengan menggunakan bahan-bahan alami, yang pastinya sangat aman untuk kulit wajah.
Dilansir dari Boldsky, berikut cara mudah menghilangkan jerawat dengan bahan alami:
1. Madu
Madu bukan hanya bisa membuat kulit menjadi lembut, kencang, dan lemap. Tapi bisa digunakan untuk menyingkirkan jerawat karena memiliki antioksidan yang bisa membersihkan kulit.
2. Garam dapur
Untuk memakai bahan yang satu ini, kamu bisa mencampurkannya dengan perasan lemon. Lalu, oleskan ke wajah. Ketahuiah bahwa garam laut merupakan salah satu scrub wajah terbaik yang berguna untuk menghilangkan jerawat.
3. Lemon
Buah lemon nampaknya memang berkhasiat untuk kecantikan. Selain bisa melembapkan, lemon juga bisa dipakai untuk mengobati jerawat pada wajah. Pijat kulit dengan air perasan lemon atau usapkan irisan lemon pada wajah dan diamkan selama 15 menit.
4. Tomat
Buah berwarna oranye kemerahan ini kaya akan vitamin C yang bisa membantu mengurangi produksi sebum. Kelebihan produksi sebum menjadi salah satu tumbuhnya jerawat. Untuk itu, biasakan untuk memijat kulit wajah dengan irisan tomat secara perlahan.
5. Oatmeal

Ketahuilah bahwa oatmeal bisa digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Pijatlah wajah dengan oatmeal dan susu secara perlahan. Cara tersebut bisa mengelupas kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati, dan mengurangi bekas jerawat.

Jumat, 07 Juni 2013

Abdulrahman Saleh

Wacanakerja.blogspot.com


Nama Lengkap : Abdulrahman Saleh
Alias : Karbol
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Kamis, 1 Juli 1909
Zodiac : Cancer

Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI 

Abdulrahman Saleh, lebih dikenal dengan nama julukan 'Karbol' ini lahir di Jakarta, 1 Juli 1909. Bergelar Prof. dr. SpF, Marsekal Muda Anumerta, Abdulrahman Saleh adalah tokoh Radio Republik Indonesia, dan juga bapak fisiologi kedokteran Indonesia.

Ia juga dinobatkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No.071/TK/Tahun 1974 pada 9 November 1974.

Putra Mohammad Saleh ini dikenal giat dalam bidang pendidikan. Awalnya ia bersekolah di HIS (Hollandsch Inlandsche School) MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) atau SMP rakyat berbahasa Belanda, kemudian berlanjut ke AMS (Algemene Middelbare School) - setara SMU, dan meneruskan ke STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Sebelum lulus dari sini, STOVIA malah dibubarkan.
Akhirnya Abdulrahman Saleh pindah ke sekolah tinggi bidang kesehatan atau kedokteran yang disebut GHS (Geneeskundige Hoge School). Di sana, ia sempat tergabung dalam beberapa organisasi pemuda seperti Jong Java, Kepanduan Bangsa Indonesia, dan Indonesia Muda.

Lulus sekolah kedokteran, Abdulrahman Saleh masih haus akan pengetahuan. Kali ini ia menguasai ilmu faal yang akhirnya dikembangkan di tanah air dan membuatnya ditetapkan sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia oleh Universitas Indonesia pada 5 Desember 1958.

Hobinya dengan radio juga membuatnya terpilih menjadi pemimpin organisasi radio bernama VORO (Vereniging voor Oosterse Radio Omroep). Dari sinilah ia kemudian terus mengembangkan diri dan ikut berperan mendirikan RRI pada 11 September 1945.

Seakan tak pernah puas, Abdulrahman Saleh beralih ke bidang lainnya yakni militer dengan mendaftarkan diri di Angkatan Udara. Atas kegigihannya, ia pun diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun di 1946, sembari menjadi dosen di Perguruan Tinggi Dokter di Klaten, Jawa Tengah.

Bersama Adisutjipto, Abdulrahman ditugaskan ke India saat agresi pertama Belanda. Dan ketika perjalanan pulang pada 29 Juli 1947, tim ini sempat mampir ke Singapura untuk mengambil bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya lewat penerbangan Dakota VT-CLA. Sayangnya, pesawat itu lantas ditembak hingga jatuh dan terbakar oleh pesawat P-40 Kitty-Hawk Belanda, sesaat sebelum tiba di Maguwoharjo, Sleman. Peristiwa inilah yang akhirnya dikenal sebagai Hari Bakti TNI AU sejak 1962.

Abdulrahman Saleh kemudian dikebumikan di Kuncen Yogyakarta, yang kemudian dipindahkan ke Kompleks Monumen Perjuangan TNU AU di Bantul, Yogyakarta pada 14 Juli 2000. Namanya lantas diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU dan Badara di Malang, dan nama piala bergilir dalam Medical and General Biology Competition.

Riset dan Analisa: Yunita Rachmawati

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat HIS MULO
AMS
STOVIA
Sekolah Kedokteran GHS

PENGHARGAAN

Tokoh Radio Republik Indonesia (RRI)
Bapak fisiologi kedokteran Indonesia
Pahlawan nasional Indonesia

http://klimg.com/merdeka.com/media/i/a/logo.png

Kamis, 06 Juni 2013

Merawat Kesehatan Telinga

MENJAGA dan merawat kesehatan telinga bukan hanya sekadar menbersihkannya dengan cotton bud. Banyak yang harus dilakukan agar organ pendengaran tetap sehat. Nah, seperti yang dikutip dari beberapa sumber, berikut di antaranya:

1. Kurangi intensitas penggunaan earphone : Tanpa disadari, mendengarkan musik dengan menggunakan earphone apalagi dengan volume yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan pada organ pendengaran. Paparan kebisingan di atas 100 dB selama lebih dari 1 jam setiap hari dalam waktu lima tahun dapat menyebabkan seseorang untuk menderita kehilangan pendengaran secara permanen.

2. Jauhi suasana yang terlalu bising : suasana yang terlampau bising seperti jalan raya, studio musik, atau mendatangi konser juga bisa memperparah kondisi kesehatan organ pendengaran. Paling tidak mengurangi intensitasnya merupakan langkah yang bijak.

3. Gunakan alat pengaman seperti helm dengan standar yang baik atau pelindung telinga saat berkendara. Langkah ini juga bisa dilakukan saat berada di tempat yang bising karena suara mesin seperti di pabrik.

4. Cotton bud hanya bisa Untuk menjaga kebersihan telinga juga harus hati-hati. Jangan sekali-kali untuk membersihkan telinga dengan jari atau benda runcing selain cotton bud. Meskipun cotton bud terbilang efektif, penggunaannya juga harus hati-hati. Bersihkan hanya bagian daun telinga dan rongga luar. Dikhawatirkan jika membersihkan hingga ke dalam lubang telinga, cotton bud justru akan mendorong serumen (kotoran telinga) ke tempat yang lebih dalam. Jika serumen terakumulasi di daerah gendang telinga, serumen tersebut bisa menyebabkan tinnitus atau radang pada gendang telinga.

5. Cara sederhana, gunakan handuk lembut yang direndam dalam air hangat. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga secara perlahan.


6. Pastikan Anda memeriksa kesehatan telingan Anda ke dokter THT paling tidak satu tahun sekali.

Untuk Lebih banyak lagi mengenai kesehatan silahkan klik  disini Kesehatanku

Abdul Muis

Wacanakerja.blogspot.com
Nama Lengkap : Abdoel Moeis
Alias : Abdul Muis
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat
Tanggal Lahir : Selasa, 3 Juli 1883
Warga Negara : Indonesia


BIOGRAFI 

Abdoel Moeis, tokoh pergerakan dan pahlawan nasional berdarah minang yang lahir pada 3 Juli 1883, tepatnya di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat. Tak banyak yang dapat diketahui sebelum Abdoel Moeis muda mengenyam pendidikan dasarnya pada sekolah Belanda tingkat persiapan Stovia di Bukittinggi untuk kemudian menuju Bandung dan tinggal lama di kota ini. Tak heran jika Bandung memiliki ikatan erat dengan tokoh yang satu ini, hingga lokasi sekitar terminal pusat kota Bandung kemudian disebut terminal Abdoel Moeis untuk menggantikan nama terminal Kebon Kalapa.
Sekitar tahun 1903-1905, Abdoel Moeis muda diterima bekerja di Departemen Pengajaran dan Keagamaan atas jasa Mr. Abendanon. Abdoel Moeis pernah ditempatkan di Bank Rakyat. Di sini, nalurinya terhadap kerakyatan mulai terpupuk. Abdoel Moeis geram melihat kasus pungutan liar yang dilakukan oleh lurah dan kaum priyayi rendahan pada orang-orang desa, dan pada akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan yang mapan tersebut.
Di sinilah karir Abdoel Moeis yang sesungguhnya dimulai. Mengawali karir sebagai korektor naskah yang masuk ke suratkabar berbahasa Belanda, Preangerbode. Nama Abdoel Moeis mulai dikenal banyak orang saat artikelnya yang banyak dimuat di harian De Express selalu mengecam tulisan orang-orang kolonialis Belanda. Setelah De Expres dilarang terbit akibat artikel keras Soewardi Soerjaningrat "Als Ik Ees Nederlander was" pada 1912, Moeis bekerja di suratkabar Kaoem Moeda, koran pertama yang mengenalkan rubrik "Pojok" sejak tahun 1913-an. Posisi Moeis sebagai redaktur serta mengurusi masalah-masalah penerbitan dan pemasaran, membuatnya lebih leluasa untuk melanjutkan perjuangan dengan pena sebagai senjata. Koran Kaoem Moeda ini menjadi tulang punggung perjuangan Sarekat Islam di Bandung. Selain itu, Abdoel Moeis juga masuk ke keredaksian Oetoesan Hindia, organ internal SI, pada 1915 serta tercatat pula sebagai redaktur di majalah Hindia Sarekat yang didirikannya bersama bersama Soewardi Soerjaningrat dan A.Widnjadisastra. 50 persen penghasilan dari majalah Hindia Sarekat itu dimasukan untuk kas Sarekat Islam, untuk membantu pergerakan.
8 September 1917, Moeis bergabung dengan Neratja sebagai pemimpin redaksi. Tulisan-tulisan Moeis yang radikal menjadi pemicu perlawanan terhadap pemerintah kolonial. Pada setiap tulisannya, secara konsisten ia suarakan komitmennya terhadap perbaikan nasib pribumi. Moeis juga memimpin perusahaan periklanan NV Neratja yang terutama mengiklankan perusahaan-perusahaan gula. Neratja memang merupakan organ dari Suikersindicaat (asosiasi pabrik gula) Hindia Belanda.
Abdoel Moeis juga mulai berkenalan dengan tokoh-tokoh penting pergerakan yang berpengaruh, serta terjun pada organisasi Sarekat Islam sejak 1913. Nyaris sebagian besar masa mudanya ia baktikan untuk perjuangan bersama organisasi Islam ini, Dan mulai April 1914 hingga beberapa tahun setelahnya, Moeis dipercaya menjadi wakil ketua Central Sarekat Islam (CSI, pengurus pusat SI) mendampingi Tjokroaminoto. Sejak saat itu, dengan cepat Moeis menjelma menjadi sosok intelektual yang berpengaruh. Abdoel Moeis juga dekat dengan tokoh-tokoh pergerakan seperti Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Soewardi Soeryaningrat. Keempatnya terlibat dalam Komite Boemi Poetra, yang menentang Peringatan 100 Tahun Kemerdekaan Belanda dari penjajahan Spanyol. Keempatnya menentang keras dan menolak dengan tegas karena Belanda akan merayakan kemerdekaan di tanah yang dijajahnya.
Abdoel Moeis dikenal sebagai pembela kepentingan rakyat kecil. Ia sering melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk membela kepentingan rakyat serta mengobarkan semangat pemudanya agar semakin giat berjuang meraih kemerdekaan. Kemerdekaan, selalu menjadi impian terbesar Moeis. Ia juga tak pernah sepakat dengan penamaan Hindia Belanda. Baginya, Hindia Belanda adalah sebuah hubungan dari Belanda atas Hindia yang didasari atas kepemilikan dan dominasi, dengan kata lain mendefinisikan daerah jajahan. Moeis lalu memberi makna politis dalam bentuk Hindia yang harus merdeka. Berikut sedikit dari cungkilan pemikiran Moeis,
"Selama bumiputera tanah Hindia belum mempunyai kebangsaan dan tanah air sejati, maka perasaan cinta tanah air dan bangsa itu harus dibangunkan dalam kalbu bumiputera. Selama bumiputera tanah Hindia belum mendapat kemerdekaan, maka lebih dahulu ia harus mempunyai sifat yang tersebut di atas. Segala pergerakan bumiputera haruslah berikhtiar membangunkan perasaan ini, karena dengan alasan itu saja suatu bangsa akan bernafsu memajukan negerinya, mengangkat derajat bangsanya."
Setelah meletus Perang Dunia I, pada tahun 1917 Abdoel Moeis mewakili Sarekat Islam dan lima orang lain yaitu Pangeran Ario Koesoemodiningrat (mewakili Prinsen Bond), Bupati Magelang Raden Tumenggung Danoe Soegondo mewakili Regenten Bond, Mas Ngabehi Dwidjosewojo mewakili Boedi Oetomo, F Laoh mewakili Perserikatan Minahasa, dan W.V Rhemrev diutus ke Belanda sebagai anggota Komite Indie Weerbaar guna membicarakan masalah pertahanan bagi bangsa Indonesia. Selain itu, ada seorang pendamping yaitu Dirk van Hinloopen Labberton, seorang tokoh pendukung Politik Etis.
Komite Indie Weerbaar adalah barisan pertahanan Hindia atau biasa dikenal dengan sebutan Milisi Indonesia yang merencanakan akan diberlakukannya semacam wajib militer bagi penduduk pribumi. Rencana ini mendapat reaksi keras dari anggota SI di Kota Semarang, namun begitu Abdoel Moeis tetap berangkat ke Belanda. Menurut Moeis, dengan masuknya rakyat ke dalam angkatan bersenjata akan mendorong terbentuknya laskar perjuangan yang lebih tangguh dan dapat dibanggakan di dalam sistem hirarki sosial.
Menjelang kepulangan ke Hindia Belanda, diadakan pesta besar yang diselenggarakan Jenderal Van Heutsz dan dihadiri oleh para tokoh terkemuka dari kalangan pemerintahan dan dunia usaha, yang kemudian menyepakati untuk mendirikan sekolah politeknik di Hindia. Menurut Dirk van Hinloopen Labberton, jika ada perang, bumiputera pertama tama mesti melindungi kepentingannya sendiri. Labberton juga menjelaskan bahwa tidak lama lagi oleh usaha pihak partikulir di Hindia, kira kira di Bandoeng, akan didirikan Technische Hooge School. Hal ini tentu seolah menjadi angin segar mengingat mendirikan Sekolah Teknik Tinggi di Hindia Belanda sebenarnya sudah menjadi pemikiran elite Bumiputera dan sementara pengusaha dan industriawan Belanda di Hindia sebelum 1917. Misalnya dalam Doenia Bergerak No. 18 (1914) sudah muncul tulisan berjudul "Pendapatan hal Techniche Hooge School di Hindia" Soewardi Soerjaningrat yang ketika itu (1917) masih di Nederland gencar sekali mendukung pendirian Sekolah Tinggi Teknik itu.
Sesampainya di Hindia Belanda, delegasi Indie Weerbaar, khususnya Abdoel Moeis berupaya melakukan negosiasi hingga disetujuinya pembentukan komisi untuk pendidikan teknik di Hindia oleh Ratu Belanda dan 14 pengusaha Belanda yang memberikan dukungan finansial penuh. Pada tahun 1920, sekolah yang diimpikan itu berdiri di Kota Bandung dengan nama Technische Hogeschool (THS). Menurut keterangan putrinya, Dr. Diana Moeis, ayahnya pernah bercerita bahwa lokasi THS yang sekarang disebut sebagai Intitut Teknologi Bandung itu usulan ayahnya. Pembangunan gedung THS juga tak lewat dari masukan dari Abdoel Moeis yang menginginkan agar ada unsur pribumi dalam bangunan tersebut.
Dalam karir politiknya, Abdoel Moeis pernah menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) bersama H.O.S Tjokroaminoto sebagai perwakilan dari SI. Di forum inilah Moeis dengan gencar mengecam penamaan Hindia Belanda untuk wilayah nusantara. Ia adalah salah satu penggagas lahirnya nama Indonesia. Keterlibatan Moeis dan Tjokroaminoto dalam Volksraad ini juga ditentang oleh Semaoen, Darsono, dan anggota SI Semarang lainnya. Sementara itu, Moeis dengan pemikiran modernnya berpikiran bahwa Volksraad adalah tempat yang tepat untuk menggerakkan harapan-harapan pemuda. Dengan Volksraad pula, suara bumiputera akan bisa lebih terakomodasi dalam rangka mewujudkan tujuan untuk membentuk pemerintahan sendiri bagi Hindia. Pertentangan di tubuh internal SI berlanjut dan semakin parah. Anggota SI Semarang yang digalang Semaoen, Darsono, dan Tan Malaka adalah anggota dengan karakter radikal, serta juga menjadi anggota Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) pimpinan Sneevliet yang adalah cikal-bakal partai beraliran komunis di Indonesia.
Menurut Soe Hok Gie di bukunya ‘Di Bawah Lentera Merah’, mengungkap tiga point penting yang menjadi pokok pangkal perseteruan keduanya antara kedua SI. Hal pertama mengenai agama. Kelompok Moeis menginginkan agar Islam diperkembangkan melalui partai, sedangkan Semaoen beranggapan cukup agama Islam itu tidak dibelakangkan dari agama lain di Indonesia. Hal kedua mengenai nasionalisme. Kelompok Moeis menolak pertuanan (penghambaan-pen) bangsa yang satu oleh bangsa lainnya, sementara kelompok Semaun menganggap perjuangan melawan kapitalisme adalah yang paling utama. Hal ketiga adalah sikap terhadap kapitalisme. Keduanya sepakat: untuk memperoleh kemerdekaan diperlukan dana perjuangan. Bagi kelompok Moeis modal boleh dimiliki oleh individu orang Indonesia. Sementara bagi kelompok Semaoen modal harus dikumpulkan pada badan-badan koperasi.
Dalam salah satu bentuk penyadaran nasionalisme bumiputera, Abdoel Moeis berkata:
"Yang menjadi tujuan daripada perhimpunan kaum pribumi itu adalah memperbaiki nasib kaum bumiputera. Sedangkan bila ia melihat lebih jauh maka tidak dapat tidak akan nampak bahwa perhimpunan-perhimpunan tersebut hanya satu tujuannya, yaitu kemerdekaan Hindia."
Dalam sambutannya di Kongres Nasional SI Kedua, Bandung 20-27 Oktober 1917, Abdoel Moeis melanjutkan gagasannya, "Putera-puteri Hindia tetap mengarahkan pandangannya kepada tujuan yang telah mereka idam-idamkan: melepaskan diri dari belenggu yang mengikat mereka."
"Yang pertama-tama harus kita miliki untuk usaha yang sukar dan berbahaya ini adalah rasa Kebangsaan, yaitu cinta kepada negara dan sesama bangsa kita. Bila kita renungkan betapa buruknya nasib negara dan sesama bangsa kita yang beratus-ratus tahun terbelenggu oleh orang-orang asing, serasa berdebarlah hati kita, berdiri bulu roma, dan kita merasa kasihan kepada negara dan sesama bangsa kita."
Di akhir orasinya, Moeis lagi-lagi menegaskan pentingnya menumbuhkan cinta tanah air serta menekankan perlunya merapatkan barisan dan menghemat energi untuk kepentingan-kepentingan dalam negeri terlebih dahulu, meski juga mesti tanpa mengesampingkan perkembangan global. "Untuk memperbaiki rumah tangga seluruh dunia tidak usah kita terlebih dahulu menjadi kaum internasionalis."
Selain berjuang bersama Sarekat Islam dan rutin menulis di Koran Kaoem Moeda, Abdoel Moeis dikenal piawai dalam mempengaruhi massa. 11 Januari 1922, Moeis memimpin pemogokan buruh di Yogyakarta sebagai reaksi atas pemecatan pekerja pribumi secara sepihak oleh pemerintah. Saat itu, Moeis menjabat sebagai ketua Perserikatan Pegawai Pegadaian Boemiputera (PPPB). Aksi mogok ini dengan cepat meluas hingga luar Yogyakarta dan dalam waktu 2 minggu, sekitar 1.000 orang buruh pegadaian Karesidenan Cirebon, Kedu, Pekalongan, Semarang, Rembang, Kediri, serta Surabaya mengadakan aksi mogok kerja secara massal.
Pemogokan besar-besaran ini membuat pemerintah kolonial kelabakan dan mengajukan perundingan. Moeis pemecatan buruh dibatalkan dan meminta pemerintah membentuk komite penyelidik ketidakpuasan para buruh pegadaian. Sayangnya, tuntutan Moeis tak digubris pemerintah sehingga membuat Moeis geram dan menggalang pemogokan dengan massa yang lebih besar. Pemogokan pekerja pribumi menurut Abdoel Moeis adalah sebuah bentuk perjuangan nasional. Sebagai akibat pembangkangannya pada pemerintah kolonial, pada 8 Februari 1922 Moeis ditangkap dan diasingkan ke Garut. Pengasingan ini membuatnya tak lagi bisa bergabung bersama rekan seperjuangannya, dan akhirnya memutuskan menjadi petani. Paska kemerdekaan, ternyata Belanda tak meninggalkan Hindia begitu saja dan melancarkan agresi militer. Moeis yang saat itu berada di pengasingan, memutuskan untuk membentuk Persatuan Perjuangan Priangan, suatu persatuan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan. Laskar perjuangan ini ia pimpin dengan segenap hati sebagai pengabdian pamungkasnya terhadap Republik Indonesia hingga akhirnya menutup usia di kota Bandung pada 17 Juni 1959. Perjuangan Abdoel Moeis diakui pemerintah sehingga dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959. Sebagai penghormatan, Moeis dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.
Selain populer sebagai aktivis pergerakan, pejuang intelektual, juga pegiat pers perjuangan, Abdoel Moeis juga terkenal sebagai sastrawan hebat Indonesia. Salah satu karyanya yang legendaris adalah novel "Salah Asuhan". Novel yang terbit pada tahun 1928 ini, difilmkan oleh Asrul Sani pada tahun 1972, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Robin Susanto dan diterbitkan dengan judul Never the Twain oleh Lontar Foundation sebagai salah satu seri Modern Library of Indonesia, dan masih sering menjadi referensi sastra hingga kini. Karya Abdoel Moeis lainnya adalah Pertemuan Jodoh (novel, 1933), Surapati (novel, 1950), dan Robert Anak Surapati(novel, 1953), serta beberapa terjemahan, antara lain; Don Kisot (karya Cerpantes, 1923), Tom Sawyer Anak Amerika (karya Mark Twain, 1928), Sebatang Kara (karya Hector Melot, 1932), Tanah Airku (karya C. Swaan Koopman, 1950).

Riset dan Analisis oleh: Siwi P. Rahayu 

PENDIDIKAN

Pendidikan dasar di sekolah Belanda tingkat persiapan Stovia Bukittinggi

KARIR

Departemen Pengajaran dan Keagamaan (1903-1905)
Bank Rakyat
Korektor naskah surat kabar berbahasa Belanda, Preangerbode
Redaktur suratkabar Kaoem Moeda
Redaktur Oetoesan Hindia
Redaktur majalah Hindia Sarekat
Pimpinan redaksi Neratja
Pimpinan NV Neratja
Wakil ketua Central Sarekat Islam
Anggota Volksraad (Dewan Rakyat)

http://klimg.com/merdeka.com/media/i/a/logo.png

Rabu, 05 Juni 2013

Buah Obat Penyakit Gula Darah

Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat penyakit gula darah diantaranya adalah kulit manggis, daun sirsak, bunga rosella.

Berikut adalah penjelasan mengenai obat penyakit gula darah yang bisa Anda manfaatkan sebagai media pengobatan alternatif:

Kulit manggis

Manfaat kulit manggis bagi penderita penyakit gula darah adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah yang disebabkan karena tidak berfungsinya organ pankreas. Kulit manggis mengandung zat xanthone yang sangat baik untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, maka salah satu manfaat kulit manggis disini adalah untuk mengurangi resistensi insulin pada penderita gula darah. Xanthone dan flavonoid yang terdapat di  dalam dalam kulit manggis bersifat antioksidan.
Antioksidan super ini melindungi serta mencegah sel beta pankreas rusak akibat radikal bebas. Sel tersebut akan mengalami regenerasi sehingga kembali memproduksi insulin yang cukup untuk menurunkan gula darah. Sebagai senyawa antioksidan yang sangat diperlukan oleh tubuh, maka ekstrak kulit manggis pun berkhasiat sebagai anti radang, anti bakteri, dan juga sebagai anti kanker. Pada penderita diabetes, organ pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin secara normal.

Daun Sirsak

Seorang ahli kesehatan menyatakan bahwa manfaat daun sirsak untuk penderita diabetes masih belum teruji secara klinis. Jadi penelitian tersebut masih tergolong baru dan masih harus dilakukan uji coba lebih lanjut. Tetapi dalam banyak penelitian secara medis berhasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan fungsi insulin. Maka karena itu penelitian ini memberikan satu harapan baik bagi para penderita diabetes di Indonesia yang kini jumlahnya sudah mencapai angka 21,3 juta orang. Kita berdoa mudah-mudahan saja pra ilmuan mampu mengembangkan hasil penelitiannya ini.

Bunga Rosella

Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.


Diantara bahan-bahan tersebut masih banyak lagi buah-buahan yang dapat kita gunakan untuk menyembuhkan penyakit gula darah. Hidup sehat adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit, ingat "Mencegah lebih baik daripada mengobati".

Jenderal Abdul Haris Nasution

Wacanakerja.blogspot.com

Nama Lengkap  : A. H. Nasution
Alias  : Abdul Haris Nasution | Pak Nas | AH Nasution
Profesi  : -
Agama  : Islam
Tempat Lahir  : Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Tanggal Lahir  : Selasa, 3 Desember 1918
Hobby  : Membaca | Bermain tenis
Warga Negara  : Indonesia


Anak  : Hendrianti Saharah, Ade Irma Suryani
Istri  : Johanna Sunarti


BIOGRAFI 

Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution dikenal sebagai peletak dasar perang gerilya dalam perang melawan penjajahan Belanda yang tertuang dalam buku yang beliau tulis berjudul "Strategy of Guerrilla Warfare". Buku yang kini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing dan menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite bagi militer dunia, West Point Amerika Serikat.

Meski pernah menuai kecaman atas perannya sebagai konseptor Dwi Fungsi ABRI yang dikutuk di era reformasi, jasa besar beliau tak dapat dilepaskan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI hingga masa Orde Baru. Dwi Fungsi ABRI akhirnya dihapus karena desakan gerakan reformasi tahun 1998. Dwi Fungsi ABRI dianggap sebagai  legalitas tentara untuk campur tangan dengan urusan politik di Indonesia sehingga memunculkan pemerintahan otoriter dan represif.

Sejak kecil, Pak Nas senang membaca cerita sejarah. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini melahap buku-buku sejarah, dari Nabi Muhammad SAW sampai perang kemerdekaan Belanda dan Prancis. Lulus dari AMS-B (SMA Paspal) pada 1938, beliau menjadi guru di Bengkulu dan Palembang. Tetapi kemudian beliau tertarik masuk Akademi Militer. Dalam Revolusi Kemerdekaan I (1946-1948), beliau diberi wewenang untuk memimpin Divisi Siliwangi. Ketika itulah muncul ide tentang perang gerilya sebagai bentuk perang rakyat. Metode perang ini dikembangkan setelah Pak Nas menjadi Panglima Komando Jawa dalam masa Revolusi Kemerdekaan II (948-1949).

Tahun 1948, Pak Nas memimpin pasukan Siliwangi yang menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Ia nyaris tewas bersama mendiang putrinya, Ade Irma yang tewas tertembak di rumahnya ketika pemberontakan PKI (G-30-S) meletus kembali tahun 1965. Meskipun sangat mengagumi Bung Karno, kedua tokoh besar itu nyatanya sering berselisih paham. Pak Nas menganggap Bung Karno intervensi dan bias ketika terjadi pergolakan internal Angkatan Darat tahun 1952. Dalam "Peristiwa 17 Oktober”, yang menuntut pembubaran DPRS dan pembentukan DPR baru, Pak Nas dituding hendak melakukan kudeta terhadap presiden RI yang berujung Bung Karno memberhentikannya sebagai KSAD.
Setelah akur kembali, Pak Nas diangkat sebagai KSAD pada tahun 1955 setelah meletusnya pemberontakan PRRI/Permesta. Pak Nas dipercaya Bung Karno sebagai co-formatur pembentukan Kabinet Karya dan Kabinet Kerja. Keduanya tidak akur lagi usai pembebasan Irian Barat lantaran sikap politik Bung Karno yang cenderung pro-PKI. Dia merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean

Usai tugas memimpin MPRS tahun 1972, jenderal besar yang pernah 13 tahun duduk di posisi kunci TNI ini, menepi dari panggung kekuasaan. pak Nas lalu menyibukkan diri menulis memoar. Sampai pertengahan 1986, lima dari tujuh jilid memoar perjuangan beliau telah beredar. Kelima memoarnya, Kenangan Masa Muda, Kenangan Masa Gerilya, Memenuhi Panggilan Tugas, Masa Pancaroba, dan Masa Orla. Selain itu beliau juga menulis buku dan memoar berjudul Masa Kebangkitan Orba dan Masa Purnawirawan, Pokok-Pokok Gerilya, TNI (dua jilid), dan Sekitar Perang Kemerdekaan (11 jilid). Jenderal Besar Nasution menghembuskan nafas terakhir di RS Gatot Subroto, pukul 07.30 WIB (9/9-2000), pada bulan yang sama ia masuk daftar PKI untuk dibunuh.

Jendral yang merupakan salah satu dari tiga jendral yang berpangkat bintang lima di Indonesia ini sedari kecil hidup sederhana, dan beliau tak mewariskan harta pada keluarganya, kecuali kekayaan pengalaman dalam perjuangan dan idealisme. Rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, tetap tampak kusam, hingga kini tak pernah direnovasi.

PENDIDIKAN

HIS, Yogyakarta (1932)
HIK, Yogyakarta (1935)
AMS Bagian B, Jakarta (1938)
Akademi Militer, Bandung (1942)
Doktor HC dari Universitas Islam Sumatera Utara, Medan (Ilmu Ketatanegaraan, 1962)
Universitas Padjadjaran, Bandung (Ilmu Politik, 1962)
Universitas Andalas, Padang (Ilmu Negara 1962)
Universitas Mindanao, Filipina (1971)


PENGHARGAAN

1997 dianugerahi pangkat Jendral Besar bintang lima

KARIR

Guru di Bengkulu (1938)
Guru di Palembang (1939-1940)
Pegawai Kotapraja Bandung (1943)
Dan Divisi III TKR/TRI, Bandung (1945-1946)
Dan Divisi I Siliwangi, Bandung (1946-1948)
Wakil Panglima Besar/Kepala Staf Operasi MBAP, Yogyakarta (1948)
Panglima Komando Jawa (1948-1949)
KSAD (1949-1952 dan 1955-1962)
Ketua Gabungan Kepala Staf (1955-1959)
Menteri Keamanan Nasional/Menko Polkam (1959-1966)
Wakil Panglima Besar Komando Tertinggi (1962-1963 dan 1965)
Ketua MPRS (1966-1972)

sumber :
http://klimg.com/merdeka.com/media/i/a/logo.png

Selasa, 04 Juni 2013

Abdul Halim Perdana Kusuma

Wacanakerja.blogspot.com


Nama Lengkap : Abdul Halim Perdana Kusuma
Alias : Halim Perdanakusuma
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Sampang, Madura, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Rabu, 8 November 1922
Warga Negara : Indonesia


BIOGRAFI

Abdul Halim Perdanakusuma, atau lebih dikenal sebagai Halim Perdanakusuma, adalah putra asli Sampang, Madura  yang telah dinobatkan menjadi salah satu pahlawan Nasional Indonesia. Lahir pada 18 November 1922, beliau menempuh pendidikan dasar (HIS) dan menengah pertama (MULO) di tempat asalnya sebelum kemudian melanjutkan ke Sekolah Pamong Praja (MOSVIA) di Magelang yang hanya ditempuhnya sampai tingkat II.

Pada saat penjajahan Jepang tahun 1942, ia tengah menjalani training navigasi oleh angkatan udara Kanada di Inggris. Sebagai bagian dari training tersebut, ia telah menerbangkan 44 misi di Eropa, termasuk menerbangkan Avro Lancaster dalam pemboman pada tentara NAZI di Jerman. Sekembalinya ke tanah air pada tahun 1946, beliau bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan terlibat dalam berbagai misi penting dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Beliau ikut serta dalam penerbangan percobaan pesawat AURI bermotor satu pada tanggal 23 April 1946 di udara Jakarta, lalu terbang ke arah timur dengan tujuan pendaratan di Sumenep dan Malang. Halim juga dipercaya untuk memimpin operasi pemboman ke Kota Ambarawa, Salatiga dan Semarang yang kala itu diduduki Belanda.

Kepiawaiannya dalam menjalankan tugas membawa Halim Perdanakusuma dipromosikan menjadi Komodor, dan ditugaskan untuk mendirikan cabang AURI di Bukittinggi, Sumatera Barat pada awal tahun 1947.

Pada tanggal 17 Oktober 1947, beliau memimpin pasukan penerjun di Kalimantan. Kemudian tanggal 14 Desember 1947 beliau kembali ditugaskan untuk terbang dengan AVRON ANSON RI-003 dari Thailand ke Indonesia bersama Opsir Iswahyudi untuk mengambil obat-obatan. Di daerah Labuhan Bilik Besar, Pantai Lumut, Malaysia, udara sangat buruk menyebabkan sayap pesawat patah dan kemudian meledak. Keduanya gugur dalam tugas dan jenazahnya dimakamkan di Malaysia, hingga pada tanggal 10 Nopember 1975 kerangka jenazahnya dipindahkan ke Indonesia dan dimakamkan di TMP Nasional Kalibata.

Beliau dianugerahi gelar pahlawan nasional dengan SK Presiden NO. 063/TK/1975 pada 9 agustus 1975. Untuk mengenang jasa beliau, pemerintah mengabadikan namanya pada sebuah lapangan udara militer di Jakarta, yang kini kita kenal sebagai lapangan udara Halim Perdanakusuma.


PENDIDIKAN

  •     Sekolah Dasar (HIS), ELS,
  •     Sekolah Menengah Pertama MULO,
  •     MOSVIA (Sekolah Pamong Praja) di Magelang hanya sampai tingkat II,
  •     Training navigasi bersama Royal Canadian Air Force di Inggris (1942)


KARIR

  •     1946: Anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
  •     1947: Dipromosikan menjadi Komodor, ditugaskan untuk mendirikan cabang AURI di Bukittinggi
  •     1947: Wakil II kepala staf AURI dengan pangkat Komodor Muda


PENGHARGAAN

  •     1975: Gelar pahlawan nasional RI dengan SK Presiden No 063/TK/1975

 http://klimg.com/merdeka.com/media/i/a/logo.png

Rabu, 29 Mei 2013

Ibnu Al-Baitar (1197–1248) M

Wacanakerja.blogspot.com
Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi atau yang lebih dikenal sebagai Ibnu  . Dia dikenal sebagai ahli botani (tetumbuhan) dan farmasi (obat-obatan) pada abad pertengahan. Dilahirkan pada akhir abad 12 di kota Malaga (Spanyol), Ibnu Al-Baitar menghabiskan masa kecilnya di tanah Andalusia tersebut.
Minatnya pada tumbuh-tumbuhan sudah tertanah semenjak kecil. Beranjak dewasa, dia pun belajar banyak mengenai ilmu botani kepada Abu al-Abbas al-Nabati yang pada masa itu merupakan ahli botani terkemuka. Dari sinilah, al-Baitar pun lantas banyak berkelana untuk mengumpulkan beraneka ragam jenis tumbuhan.

Tahun 1219 dia meninggalkan Spanyol untuk sebuah ekspedisi mencari ragam tumbuhan. Bersama beberapa pembantunya, al-Baitar menyusuri sepanjang pantai utara Afrika dan Asia Timur Jauh. Tidak diketahui apakah jalan darat atau laut yang dilalui, namun lokasi utama yang pernah disinggahi antara lain Bugia, Qastantunia (Konstantinopel), Tunisia, Tripoli, Barqa dan Adalia.

Setelah tahun 1224 al-Baitar bekerja untuk al-Kamil, gubernur Mesir, dan dipercaya menjadi kepala ahli tanaman obat. Tahun 1227, al-Kamil meluaskan kekuasaannya hingga Damaskus dan al-Baitar selalu menyertainya di setiap perjalanan. Ini sekaligus dimanfaatkan untuk banyak mengumpulkan tumbuhan. Ketika tinggal beberapa tahun di Suriah, Al-Baitar berkesempatan mengadakan penelitian tumbuhan di area yang sangat luas, termasuk Saudi Arabia dan Palestina, di mana dia sanggup mengumpulkan tanaman dari sejumlah lokasi di sana.

Sumbangsih utama Al-Baitar adalah Kitab al-Jami fi al-Adwiya al- Mufrada. Buku ini sangat populer dan merupakan kitab paling terkemuka mengenai tumbuhan dan kaitannya dengan ilmu pengobatan Arab. Kitab ini menjadi rujukan para ahli tumbuhan dan obat-obatan hingga abad 16. Ensiklopedia tumbuhan yang ada dalam kitab ini mencakup 1.400 item, terbanyak adalah tumbuhan obat dan sayur mayur termasuk 200 tumbuhan yang sebelumnya tidak diketahui jenisnya. Kitab tersebut pun dirujuk oleh 150 penulis, kebanyakan asal Arab, dan dikutip oleh lebih dari 20 ilmuwan Yunani sebelum diterjemahkan ke bahasa Latin serta dipublikasikan tahun 1758 M.

Karya fenomenal kedua Al-Baitar adalah Kitab al-Mughni fi al-Adwiya al-Mufrada yakni ensiklopedia obat-obatan. Obat bius masuk dalam daftar obat terapetik. Ditambah pula dengan 20 bab tentang beragam khasiat tanaman yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Pada masalah pembedahan yang dibahas dalam kitab ini, Al-Baitar banyak dikutip sebagai ahli bedah Muslim ternama, Abul Qasim Zahrawi. Selain bahasa Arab, Baitar pun kerap memberikan nama Latin dan Yunani kepada tumbuhan, serta memberikan transfer pengetahuan.

Kontribusi Al-Baitar tersebut merupakan hasil observasi, penelitian serta pengklasifikasian selama bertahun-tahun. Dan karyanya tersebut di kemudian hari amat mempengaruhi perkembangan ilmu botani dan kedokteran baik di Eropa maupun Asia. Meski karyanya yang lain yakni kitab Al-Jami baru diterjemahkan dan dipublikasikan ke dalam bahasa asing, namun banyak ilmuwan telah lama mempelajari bahasan-bahasan dalam kitab ini dan memanfaatkannya bagi kepentingan umat manusia.

Selasa, 28 Mei 2013

DPP PKS Larang Kader Komentar

Mukomuko (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera melarang kader partainya di tingkat daerah mengomentari permasalahan yang melanda partai itu. 
"Kami tidak boleh berkomentar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP), urusan partai di pusat biarlah menjadi urusan mereka," kata Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mukomuko, H Tarmiji, di Mukomuko, Selasa. 
Tarmiji yang juga anggota DPRD setempat menyatakan tidak ingin dengan memberikan komentar terkait permasalahan yang dihadapi partai itu, membuat posisinya di partai semakin terpojok. 
"Kalau soal permasalahan di pusat sebaiknya kami tidak berkomentar ketimbang melanggar kode etik dan akhirnya ada sanksi pemberhentian antar waktu (PAW)," katanya. 
Kecuali, kata dia, komentar tentang kondisi PKS di daerah itu dengan adanya permasalahan partai itu di tingkat pusat. 
Menurut dia, kader PKS di daerah itu tidak terpengaruh dengan permasalahan pengurus partai itu di pusat. 
"Tidak ada pengaruh dengan kader PKS di Mukomuko, urusan pusat silakan pusat yang mengurus," ungkapnya. 
Dalam rapat koordinasi belum lama ini lanjutnya, kader PKS terutama mereka yang jadi calon legislatif tetap pada posisi awalnya sebagai kader partai itu. 
Begitu juga kata dia, dengan simpatisan partai itu yang tersebar di tiga daerah pemilihan, tidak terpengaruh dengan persoalan tersebut. Kader dan simpatisan tidak mau tahu urusan di pusat. 
"Efeknya terlalu kecil sehingga tidak begitu berpengaruh dengan suara PKS di Mukomuko," katanya optimis. 
Selain itu, kata dia, warga setempat juga tidak begitu terpengaruh dengan persoalan itu karena kader PKS masih dipercaya untuk mengisi beberapa kegiatan keagamaan saat bulan Ramaghan. 
"Ini tandanya jika warga setempat itu masih percaya dengan keberadaan PKS di Mukomuko," ungkapnya menambahkan. 
Termasuk juga, tambahnya, sebuah stasiun radio juga mengajak PKS untuk mengisi acara saat bulan Ramadhan. 
Terkait permasalahan hukum yang dihadapi kader PKS di pusat, menurut dia, ibarat sebuah pohon besar yang tumbuh subur, semakin tinggi pohon tersebut maka semakin kencang anginnya. 
Namun, ia menyatakan, tidak ingin terlalu jauh berkomentar terkait permasalahan yang melanda kader partai itu di pusat.(rr)


AS Selidiki Wartawan Times Terkait Stuxnet

AS Selidiki Wartawan Times Terkait Stuxnet  
wacanakerja.blogspot.com
 TEMPO.COWashington - Departemen Kehakiman Amerika Serikat tak hanya menyelidiki wartawan Associates Press (AP) dan Fox News terkait isu keamanan nasional, yang sempat menghebohkan Washington beberapa pekan ini. New York Times melaporkan bahwa Departemen Kehakiman juga menyelidiki reporter Times, David Sanger, karena tulisannya tentang virus Stuxnet tahun lalu.
Departemen Kehakiman menarik semua email dan catatan telepon catatan pejabat pemerintah yang berkomunikasi dengan Sanger. Penyebabnya adalah tulisan dia Musim panas lalu soal Amerika yang mengembangkan virus Stuxnet dan menggunakannya untuk menyerang Iran. Fakta ini membuat Amerika sebagai negara pertama yang melakukan serangan cyber berkelanjutan dengan maksud menghancurkan infrastruktur negara lain. 
Ethan Bronner, Charlie Savage dan Scott Shane dari Times melaporkan bahwa Biro Penyelidik Federal (FBI) meminta setiap telepon dan email log dari pegawai Gedung Putih, Departemen Pertahanan dan "badan-badan intelijen" lain yang menunjukkan setiap kontak pegawainya dengan Sanger. Belum kelihatan apakah mereka sampai mengambil catatan telepon Sanger atau emailnya, seperti yang dilakukan terhadap wartawan AP dan reporter James Rosen dari Fox News. 
Laporan Times tidak memberikan gambaran yang sangat rinci tentang seberapa jauh Departemen Kehakiman melakukan penyelidikan terhadap Sanger. Yang pasti, sebagai hasil dari pengawasan yang intensif itu, Times mengatakan, beberapa sumber mereka di pemerintahan Obama kini mulai bungkam.
Times melaporkan, beberapa pejabat pemerintah sekarang juga menolak untuk menerima telepon dari wartawan tertentu, khawatir bahwa kontak apapun dapat menyebabkan adanya penyelidikan. Beberapa orang lainnya mengeluh karena dijemput dari kantor mereka untuk menghadapi pertanyaan. Pejabat pemerintah biasanya harus membayar pengacara sendiri saat menghadapi proses hukum, tidak seperti wartawan di organisasi berita besar yang biasanya dibantu untuk mendapatkan penasihat hukum.
Sanger sebelumnya mengatakan, Gedung Putih tidak memprotes berita yang ditulisnya. Penyelidikan soal kebocoran informasi soal Stuxnet diumumkan dihari yang sama dengan penyelidikan terhadap wartawan AP.
Theatlanticwire.com | Abdul Manan


Senin, 27 Mei 2013

Aristoteles (384 SM – 322 SM)

wacanakerja.blogspot.com
Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani yang lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk wilayah Macedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Macedonia., murid dari Plato dan guru dari Alexander Agung. Ia menulis berbagai subjek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi, dan zoology. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di dunia pemikiran Barat. 

Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato dan menjadi guru di Akaddemi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander dari Macedonia. Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM.

Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia memimpin Lyceum, yang mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika, politik, kedokteran, dan ilmu alam.

Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecendrungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangannya pada alam. Plato menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda, ssedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis). Selanjutnya ia menyatakan bahwa bentuk materi yang sempurna, murni atau bentuk akhir, adalah apa yang dinyatakan sebagai theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.

Logika Aristoteles adalah suatu system berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi, eksperimen dan berfikir induktif (inductive thinking). Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.

Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya meelingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti fisika, astronomi, biologi, psikologi, metafisika (misalnya studi tentang prinsip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.

Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru. Misalnya teori Evolusi yang dianut oleh Charles Darwin, yang telah terbantahkan berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135-1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (Averoes, 1126-1198). Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau the master of those who knows.

Minggu, 26 Mei 2013

Sifat Wajib Rasul

Kiai Mishbahul Munir, pengasuh Pondok Pesantren al-Mishbah Jakarta, pernah bertanya kepada salah seorang santrinya tentang empat sifat wajib bagi rasul.
”Apa saja sifat-sifat wajib bagi rasul? Sebutkan!”
”Shidiq, Amanah, Tabligh....” Suasana hening sejenak.
”Kurang satu lagi,” sergah Kiai Mishbah.
”Sudah, Yai.”
”Fathanah mana?”
”Fathanah dipanggil KPK, Yai.”

”Cengengesan. Itu Ahmad Fathanah!

Al-Zahrawi (936 M-1013 M)

wacanakerja.blogspot.com
Al-Zahrawi adalah peletak dasar-dasar ilmu bedah modern (936 M-1013 M). Orang barat mengenalnya sebagai Abulcasis. Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. “Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine.


Nama Lengkap  lengkap Al-Zahrawi  adalah Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi. Ia terlahir pada tahun 936 M di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol. Al-Zahrawi merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba inilah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga wafat.

Kisah masa kecilnya tak banyak terungkap. Sebab, tanah kelahirannya Al-Zahra dijarah dan dihancurkan. Sosok dan kiprah Al-Zahrawi baru terungkap ke permukaan, setelah ilmuwan Andalusia Abu Muhammad bin Hazm (993M-1064M) menempatkannya sebagai salah seorang dokter bedah terkemuka di Spanyol. Sejarah hidup alias biografinya baru muncul dalam Al-Humaydi’s Jadhwat al Muqtabis yang baru rampung setelah enam dasa warsa kematiannya.

Al-Zahrawi mendedikasikan separuh abad masa hidupnya untuk praktik dan mengajarkan ilmu kedokteran. Sebagai seorang dokter termasyhur, Al-Zahrawi pun diangkat menjadi dokter istana pada era kekhalifahan Al-Hakam II di Andalusia. Berbeda dengan ilmuwan muslim kebanyakan, Al-Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang.

Para dokter di zamannya mengakui bahwa Al-Zahrawi adalah seorang dokter yang jenius terutama di bidang bedah. Jasanya dalam mengembangkan ilmu kedokteran sungguh sangat besar. Al-Zahrawi meninggalkan sebuah ‘harta karun’ yang tak ternilai harganya bagi ilmu kedokteran yakni berupa kitab Al-Tasrif li man ajaz an-il-talil—sebuah ensiklopedia kedokteran. Kitab yang dijadikan materi sekolah kedokteran di Eropa itu terdiri dari 30 volume.

Popularitas Al-Zahrawi sebagai dokter bedah yang andal menyebar hingga ke seantero Eropa. Tak heran, bila kemudian pasien dan anak muda yang ingin belajar ilmu kedokteran dari Abulcasis berdatangan dari berbagai penjuru Eropa. Menurut Will Durant, pada masa itu Cordoba menjadi tempat favorit bagi orang-orang Eropa yang ingin menjalani operasi bedah. Di puncak kejayaannya, Cordoba memiliki tak kurang dari 50 rumah sakit yang memberikan pelayanan prima.

Sebagai seorang guru ilmu kedokteran, Al-Zahrawi begitu mencintai murid-muridnya. Dalam Al-Tasrif, dia mengungkapkan kepedulian terhadap kesejahteraan siswanya. Al-Zahrawi pun mengingatkan kepada para muridnya tentang pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pasien. Menurut Al-Zahrawi, seorang dokter yang baik haruslah melayani pasiennya sebaik mungkin tanpa membedakan status sosialnya.

Dalam menjalankan praktik kedokterannya, Al-Zahrawi menanamkan pentingnya observasi tertutup dalam kasus-kasus individual. Hal itu dilakukan untuk tercapainya diagnosis yang akurat serta kemungkinan pelayanan yang terbaik. Al-Zahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter berpegang pada norma dan kode etik kedokteran, yakni tak menggunakan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.


Kehebatan dan profesionalitas Al-Zahrawi sebagai seorang ahli bedah diakui para dokter di Eropa. “Tak diragukan lagi, Al-Zahrawi adalah kepala dari seluruh ahli bedah.” Ucap Pietro Argallata. Kitab Al-Tasrif yang ditulisnya lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard of Cremona pada abad ke-12 M. Kitab itu juga dilengkapi dengan ilustrasi. Kitab itu menjadi rujukan dan buku resmi sekolah kedokteran dan para dokter serta ahli bedah Eropa selama lima abad lamanya pada periode abad pertengahan.

Sosok dan pemikiran Al-Zahrawi begitu dikagumi para dokter serta mahasiswa kedokteran di Eropa. Pada abad ke-14, seorang ahli bedah Perancis bernama Guy de Chauliac mengutip Al-Tasrif hampir lebih dari 200 kali. Kitab Al-Tasrif terus menjadi pegangan para dokter di Eropa hingga terciptanya era Renaissance. Hingga abad ke-16, ahli bedah berkebangsaan Prancis, Jaques Delechamps (1513M-1588M) masih menjadikan Al-Tasrif sebagai rujukan.

Al-Zahrawi wafat di kota Cordoba pada tahun 1013M—dua tahun setelah tanah kelahirannya dijarah dan dihancurkan. Meski Cordoba kini bukan lagi menjadi kota bagi umat Islam, namun namanya masih diabadikan menjadi nama jalan kehormatan yakni ‘Calle Albucasis’. Di jalan itu terdapat rumah nomor 6 –yakni rumah tempat Al-Zahrawi pernah tinggal . Kini rumah itu menjadi cagar budaya yang dilindungi Badan Kepariwisataan Spanyol.

Ibnu Sina ( 980-1037 ) M

Wacanakerja.blogspot.com
Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.


Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;

Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.



Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.



Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.



Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.



Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi,
kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.



Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.



Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”



Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.



Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.



Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.



Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.



Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah.

Jumat, 24 Mei 2013

Koruptor Jujur



TEMPO.COTEMPO.CO, Karanganyar - Endah Rahmanto Hermansyah, 41 tahun, tidak akan pernah lupa peristiwa yang dia alami akhir Februari 2011.
Di depan majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi di Semarang, mantan Kepala Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, ini membacakan enam lembar kertas berjudul "Pengakuan seorang koruptor" dalam sidang dengan agenda pembelaan.
Alhasil Endah bukannya membela diri dari tuduhan menggasak Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Klodran 2007-2009 sebesar Rp 285,9 juta. Dia justru mengakui bahwa dia memang koruptor dan pantas dihukum seberat mungkin.
"Saat itu saya sadar sepenuhnya saat mengaku sebagai koruptor dan minta dihukum seberat mungkin," ujar Endah ketika ditemui Tempo di rumahnya, RT 2 RW 1, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Rabu, 22 Mei 2013.
Tindakan Endah tergolong langka. Di tengah maraknya korupsi di Indonesia dan penyangkalan dari para tersangka korupsi, dia justru mengakui bahwa dia seorang koruptor. Padahal nilai korupsinya tergolong kecil, jika dibandingkan nilai uang negara yang disikat koruptor kelas kakap yang bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
Bapak dua anak ini tidak serta merta berani tampil di depan persidangan dan mengaku sebagai koruptor. Dia mengatakan butuh waktu selama 7 bulan untuk memikirkan dampak dari perbuatan korupsi yang dilakukan.
Dia ditahan di rumah tahanan klas I Surakarta selama menghadapi persidangan. Saat ditahan, beberapa koleganya berkunjung dan menyarankan dia membuka borok korupsi. "Awalnya saya bimbang. Tapi lantas yakin untuk mengakui perbuatan dan menanggung semua kesalahan," katanya.
Dia bersedia menyatakan diri sebagai koruptor karena ingin dicintai Tuhan. Ia meyakini Tuhan akan memberikan balasan yang baik jika dia mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.
Sebelum menulis surat pengakuan, Endah sudah berkonsultasi dengan pengacara yang ditunjuk pengadilan. Si pengacara kaget ketika Endah menolak dibela dan ingin mengakui semua kesalahan. "Tapi pengacara mempersilakan saya untuk mengakui sebagai koruptor," ucapnya.
Ia menulis tangan pengakuan itu dan meminta bantuan seorang kolega untuk mengetik komputer. Hingga akhirnya dia divonis 1 tahun 2 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan pada pertengahan Maret 2011.
UKKY PRIMARTANTYO

Kamis, 23 Mei 2013

Semarak Harlah NU Ke-90







Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperingati hari lahir ke-90 organisasinya. Peringatan harlah ke-90 NU rencananya dilangsungkan di Gedung Pegadaian Pusat, Jalan Kramat Raya nomor 162, Jakarta Pusat, Senin (27/5).





Peringatan harlah ke-90 NU dimulai dengan kegiatan pengkhataman Al-Quran yang berlangsung sejak 06.00 hingga 17.00 oleh tim Jam‘iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH). Sementara kegiatan seremonialnya dimulai sejak pukul 19.00.





Kegiatan tahlil dan doa bersama mengawali seremonial harlah ke-90 NU. Tahlil dan doa dipimpin langsung seorang Rais Syuriah PBNU KH Syaifuddin Amsir. Sedangkan pidato harlah disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.



Peringatan harlah NU tahun ini mengambil tajuk, ’90 Tahun NU Berkhidmat Kepada Umat, Berbakti Kepada Negeri’. Sedangkan taushiyah harlah ke-90 NU akan disampaikan oleh Rais Aam KH M Ahmad Sahal Mahfudz.



Peringatan harlah NU ditandai dengan pemotongan tumpeng. Di akhir acara, paara hadirin rencananya akan dihibur dengan tayangan film ‘Sang Kiai’ yang menampilkan peran pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy‘ari dan NU dalam peristiwa bersejarah 10 November 1945.






Hari peringatan bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1434 H, selisih sehari dengan tanggal lahir NU yang jatuh pada 16 Rajab. Warga NU umumnya memperingati dua harlah NU baik mengikut penanggalan Hijriyah maupun Masehi yang jatuh pada 31 Januari.


Sementara itu sejumlah 26 pelukis jawa timur juga ikut meramaikan acara Pameran lukisan dan Lukisan Kaligrafi yang diadakan oleh Lembaga seni budaya muslim indonesia (Lesbumi) Jatim di lantai dasar Lippo Plaza (ex Sitos) Sidoarjo Senin (13/05/2013). Ini dalam rangka memperingati HARLAH NU ke 90 tahun dan Prakonferwil NU Jatim 2013.


Menurut Nonot Sukrasmono acara tersebut merupakan salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan dan wadah kreatifitas bagi seniman NU jatim. ada banyak lukisan dari berbagai aliran dipamerkan dalam acara tersebut. dari pantauan Sidoarjonews.com, ada lukisan beberapa tokoh NU yang ikut dipamerkan diantarnya Gus Dur , KH Said Aqil, KH Hasyim Asy’ari dan KH Abd Wahab H.


“Lesbumi ingin melestarikan dan melindungi budaya kultur, antara budaya lokal dan budaya islam bisa tumbuh bersama” ungkapnya senin malam (13/05/2013) saat pembukaan.


Pameran yang berlangsung mulai tanggal 13-18 mei ini dibuka langsung oleh ketua PWNU jatim KH Mutawakil Alallah. dan juga dihadiri oleh ketua DPP PKNU Choirul Anam. dalam sambutannya ketua PWNU sangat mendukung acara tersebut karena menurutnya seni juga merupakan salah media untuk menegakkan kebenaran dan berdakwah.


“Orang yang hatinya tidak tersentuh oleh seni, berarti hatinya telah mati”tuturnya saat sambutan dengan mengutip dari Imam Ghozali.


Sejumlah lukisan yang dipamerkan itu, juga akan kembali dipamerkan dalam acara Tadarus seni yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) pada bulan juni nanti.

Sabtu, 13 April 2013

Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)



Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda
Membahas soal emosi maka sangat kait eratannya dengan kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres.

Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.

Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7 ketrampilan yang harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda coba:
Mengenali emosi diri
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.

Melepaskan emosi negatif
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri Anda. Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul.

Mengelola emosi diri sendiri
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.

Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.

Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

Mengelola emosi orang lain
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.

Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain.

Memotivasi orang lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.
Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah Anda memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang lain.

translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF